PELALAWAN

Wacanakan Budidaya  Belut di Desa Tambun 

Pelalawan | Senin, 06 September 2021 - 10:42 WIB

BANDAR PETALANGAN (RIAUPOS.CO)- Aliran sungai Batang Rantau di Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan, ternyata memiliki potensi perikanan tangkap belut yang sangat menjajikan. Bayangkan, belut alam di daerah rawa dan aliran sungai ini populasinya cukup banyak. Tidak heran bila 10 hingga 15 Kg belut dapat ditangkap.   

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pelalawan Ir Tengku Wahiduddin MSi kepada Riau Pos, Ahad (5/9) kemaren. 


Dikatakannya, tangkapan nelayan setempat yang lebih kurang berjumlah 70 KK, dijual kepada pengepul setempat dengan harga Rp35 hingga ribu perkilonya. 

"Ada empat pengepul di sana untuk menampung hasil tangkap belut para warga. Kemudian, belut  kembali dijual para pengepul kepada para pembeli dengan harga Rp40 hingga Rp50 ribu perkilonya. Sedangkan para pembeli ini, mayoritas dari masyarakat Pangkalan Kerinci. Tapi, ada juga pembeli belut ini yang datang dari Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat, Jambi hingga dari Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan," terangnya.  

Diungkapkan, di aliran Sungai Batang Rantau yang belum dinormalisasi ini, banyak tumbuh rumput kumpai di antara lumpur sebagai makanan belut. Sehingga, perkembangan populasi belut di desa tersebut jumlahnya terus bertambah. 

"Tentunya, potensi belut ini dapat dikembangkan lagi dengan pola dan sistem selain dengan cara menangkap saja,"ujarnya. 

Untuk itu, sambung Wahiduddin, pihaknya mewacanakan program budidaya pengembangbiakan belut di sekitar sungai tersebut dengan metode yang lebih baik. Upaya ini, dilakukan dalam rangka pembinaan kelompok nelayan di desa Tambun yang saat ini tengah dilakukan validasi untuk proses pembuatan kartu nelayan. Sehingga pembinaan maupun bantuan dapat didistribusikan kepada mereka yang sudah terdata dan masuk dalam kelompok nelayan di bawah binaan Diskan. 

"Manfaatnya adalah agar lebih terorganisir, bargaining position harga dalam penjualan belut itu sendiri. Kita berharap kita berharap ke depannya Kabupaten Pelalawan dapat menjadi pusat budidaya belut. Sehingga target Pemkab Pelalawan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sesuai misi program Pelalawan Maju, dapat tercapai dengan optimal,"tutupnya.(amn) 
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook